Dunia saat ini sedang dilanda pandemi yang bernama Covid 19. Pandemi yang disebabkan oleh virus Corona ini mengubah seluruh sendi kehidupan termasuk pendidikan. Pendidikan yang awalnya diselenggarakan melalui pertemuan langsung di kelas mau tidak mau harus diselenggarakan secara online melalui internet.
Ternyata mempersiapkan pembelajaran online secara mendadak seperti saat ini di Indonesia merupakan tantangan tersendiri. Misalnya soal keterbatasan infrastruktur internet. Ditambah dengan keterbatasan tenaga untuk men-setup seluruh infrastrukur yang dibutuhkan.
Alih-alih menginvestasikan dana yang besar, Lembaga-lembaga sekolah perlu mempertimbangkan untuk menggunakan jasa Cloud Hosting.
Apa itu Cloud Hosting?
Cloud Hosting adalah sebuah layanan hosting yang memiliki server dengan kapasitas besar. Selain kapasitas besar, pihak sekolah juga akan menikmati layanan support yang baik. Sekolah hanya perlu memikirkan materi apa yang akan disampaikan dan materi apa yang akan diujikan.
Intinya Cloud Hosting adalah one stop service untuk pengelolaan School from Home. Infrastruktur terbaik dan tenaga-tenaga yang berkompeten untuk mengelola infrastruktur tersebut.
Apa bedanya dengan hosting biasa?
Beberapa sekolah sudah memiliki web sekolah. Web sekolah rata-rata menggunakan layanan shared hosting biasa dan performancenya pun selama ini baik-baik saja. Lalu kenapa tidak menggunakan Shared Hosting yang sama dengan website sekolah saja?
Jawabannya, web pembelajaran dan web sekolah berbeda perilakunya. Website sekolah, ketika user mengklik sesuatu maka koneksi yang dibangun ke server cuma menload halaman lalu koneksi ke database lalu ditampilkan ke browser dan putus. Berbeda dengan Pembelajaran Online atau Ujian Online. Koneksi kedatabase sangat intensif karena setiap klik jawaban soal ujian online akan disimpan ke database.
Selain intensitas koneksi ke database, perbedaannya adalah website sekolah tidak diakses secara bersamaan atau serentak. Website Ujian Online bahkan diharuskan dapat menampung ratusan bahkan ribuan klik dalam waktu bersamaan.
Kapan Cloud Hosting diperlukan?
Sama dengan yang saya ulas di atas, diperlukan ketika kunjungan website banyak, serentak dan intensitas koneksi ke database besar seperti saat pembelajaran sedang berlangsung atau saat ujian berlangsung.
Calon pelanggan Cloud Hosting sebaiknya berkonsultasi dengan provider Cloud Hosting tentang jumlah yang akan mengakses, lalu aplikasi yang digunakan dan tentu saja kapan waktu aksesnya. Misalnya apakah serentak atau terjadwal secara bergiliran.
Lalu dimana provider yang terpercaya
Sebenarnya ada banyak provider hosting reguler yang juga menyediakan layanan Cloud Hosting. Namun dari sekian banyak provider hosting, saya merekomendasikan Bahureksa Hosting and Domain Co, memang mungkin asing di telinga kamu. Namun kiprahnya tidak kalah dengan provider lain yang sudah lebih dulu ada.
Di Bahureksa terdapat 3 stream besar layanan hosting. Ada Shared Hosting yang menggunakan DirectAdmin sebagai panelnya, kemudian stream berikutnya adalah Shared Hosting yang menggunakan CPanel sebagai panelnya.
Kedua stream tersebut sangat mumpuni jika digunakan untuk website.
Sedangkan layanan unggulan dan paling terbaru adalah Cloud Hosting Indonesia yang menawarkan kapasitas Server yang besar. Terdiri dari Pajet Cloud ID 1, Cloud ID 2, Cloud ID 3 dan Cloud ID 4.
Masing-masing paket menyediakan kemampuan yang berbeda untuk menjalankan Pembelajaran atau Ujian Online. Misalnya untuk 300 siswa ujian serentak maka dapat menggunakan Cloud ID 3, atau lebih dari 500 bisa gunakan Cloud ID 4.
Harganya murah mulai dari Rp 250.000,-/ bulan kamu sudah bisa menikmati Cloud Hosting yang sangat mumpuni. Enggak perlu pusing mikirin investasi yang administrasinya juga seabrek, dan enggak perlu mikirin tenaga untuk set up, karena Bahureksa sudah ditenagai oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Nah demikian ulasan dari saya. Ayo Tetap #DirumahAja